IMMAM UBT Jadi Panitia Tabligh Akbar Bersama Ustadz Das’ad Latif di Islamic Center Tarakan
Tarakan, 24 Agustus 2024 – Ikatan Mahasiswa Masjid Kampus Universitas Borneo Tarakan (IMMAM UBT) mendapat kehormatan menjadi panitia dalam Tabligh Akbar yang digelar untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yang berlangsung di Masjid Islamic Center Baitul Izzah, Kota Tarakan pada Sabtu (24/8/2024). Acara ini menghadirkan ulama kondang, Ustadz Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D., yang menyampaikan tausiyah penuh makna tentang pentingnya menjaga diri dari penyakit hati.
Tabligh Akbar ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Forkopimda Kota Tarakan, Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten, Ketua PHBI, Kepala OPD, serta para tokoh masyarakat dan agama. Kehadiran mereka semakin menambah semarak acara yang bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah di Tarakan.
Menjaga Hati, Menjaga Diri
Dalam tausiyahnya, Ustadz Das’ad Latif mengingatkan bahwa hati adalah pusat kendali manusia. Beliau menyampaikan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
“Nabi pernah bersabda, dalam dirimu terdapat segumpal darah, ada juga ulama mengatakan segumpal daging. Kalau daging itu sakit, sakitlah seluruh anggota tubuhmu. Kalau daging itu sehat, sehat semua anggota tubuhmu. Sahabat bertanya, apa gerangan segumpal daging itu ya Rasul? Nabi menjawab, Qolbu, Hati.”
Dari hadits tersebut, Ustadz Das’ad Latif menegaskan bahwa hati adalah penentu baik atau buruknya sifat seseorang. Karena itu, umat Islam harus senantiasa menjaga hati dari penyakit-penyakit yang dapat merusaknya.
Hindari Penyakit Hati
Beberapa penyakit hati yang harus dihindari menurut Ustadz Das’ad Latif antara lain:
- Memakan Uang Haram“Jangan makan uang haram. Itu akan mengotori hati dan menjauhkan berkah dalam hidup,” ujarnya.
- Sombong“Jangan sombong karena cantik, jangan sombong karena kaya, jangan sombong karena jabatan, jangan sombong karena ilmu. Karena kalau kau sombong, temannya setan,” tegas Ustadz Das’ad Latif.
- Ghibah (Gosip)“Penyakit hati kata Nabi, Ghibah, gosip. Ada yang boleh, bahkan itu perintah agama. Siapa yang boleh lakukan? Pendakwah tujuannya supaya orang paham, polisi, jaksa, hakim dalam menegakkan keadilan. Tapi lain dari itu, tidak boleh,” tuturnya.
IMMAM UBT: Pengalaman Berharga dalam Kepanitiaan
Sebagai bagian dari panitia, IMMAM UBT berkolaborasi dengan tim Islamic Center Tarakan untuk menyukseskan acara ini. Keterlibatan dalam kepanitiaan memberikan pengalaman yang berharga bagi para mahasiswa, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah dengan berbagai elemen masyarakat.
Acara Tabligh Akbar ini pun berlangsung dengan lancar dan khidmat. Diharapkan, tausiyah yang disampaikan dapat menjadi pengingat bagi umat Islam di Tarakan untuk senantiasa menjaga hati agar selalu bersih dan mendapat keberkahan dari Allah SWT.
